Sumber Ilmu
Jumat, 17 Mei 2013
Kamis, 26 Juli 2012
10 tips agar suara tetap merdu
1. Banyak minum
air, hindari alkohol dan kafein.
Pita suara kita bergetar dengan
kecepatan tinggi, dan banyak minum membuat pita suara tetap basah. Makanan yang
memiliki kadar air yang tinggi juga baik, seperti apel, pir, semangka, melon,
anggur, dan sebagainya.
2. Lakukan
istirahat berbicara beberapa kali setiap hari terutama jika telah dipergunakan
secara eksentif.
Misalnya guru sebaiknya menghindari
atau mengurangi berbicara diantara waktu mengajar.
3. Jangan
merokok.
Jika Anda merokok, segera berhenti.
Merokok sangat meningkatkan resiko kanker organ pernafasan. Termasuk menghirup
asap dapat menyebabkan iritasi pita suara.
4. Jangan
menyalahgunakan suaramu.
Hindari berteriak, juga berbicara
keras di ruangan yang ribut. Suara serak merupakan pertanda pita suara
mengalami iritasi.
5.Biarkan otot
leher dan tenggorokanmu rileks meskipun sedang menyanyi dengan nada tinggi
maupun dengan nada rendah.
Beberapa penyanyi mengangkat kepala
ketika menyanyikan nada tinggi dan menunduk jika menyanyi nada rendah untuk
menghindari tegangan yang berlebih pada otot. Jika terjadi tegangan berlebih
untuk waktu yang lama bisa menyebabkan turunnya jangkauan nada suara.
6. Perhatikan cara
berbicaramu setiap hari.
Sekalipun orang yang memiliki kebiasaan
menyanyi yang baik bisa mengalami luka saat berbicara, karena banyak penyanyi
yang tidak memperhatikan cara berbicara, apakah menyebabkan iritasi pita suara
atau tidak.
7. Jangan batuk
terlalu sering.
Ketika kita batuk (bukan sakit batuk,
tapi aktivitas batuk), itu sama seperti melakukan tegangan pada semua otot
pernafasan dan pita suara sekaligus. Melakukan batuk terlalu sering bisa
melukai otot tersebut dan menyebabkan suara serak. Cobalah untuk minum air
untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan. Jika batuk tidak bisa ditahan,
cobalah hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
8. Ketika sakit,
hemat suaramu.
Jangan banyak berbicara saat Anda
bersuara serak karena demam atau infeksi. Perhatikan suaramu.
9. Ketika
berbicara kepada kelompok besar diluar gedung pertimbangkan penggunaan pengeras
suara.
Berbicara keras tanpa pengeras suara
bisa menyebabkan ketegangan berlebihan pada otot suara. Jadi lebih baik
pergunakan pengeras suara.
10. Lembabkan
udara rumah dan ruang kerjamu.
Kelembaban udara baik untuk suaramu.
Lebih jauh dari itu, pemanasan suara
tidak hanya bagus untuk penyanyi tapi juga untuk semua orang. Cobalah lakukan
pemanasan dan melemaskan suara sebelum beraktivitas setiap hari. Berikut ini
adalah beberapa cara mudah untuk melakukannya:
- Lakukan senam mulut dan lidah dipagi hari untuk pernafasan dan sirkulasi udara yang lebih baik. Bisa dilakukan di kamar mandi atau saat dalam perjalanan ke tempat kerja.
- Lakukan humming atau cooing untuk pemanasan suara dipagi hari.
- Jika hendak melakukan aktivitas suara yang kompleks ataupun pemanasan teknik bernyanyi yang kompleks, lakukan pemanasan yang sederhana terlebih dahulu.
- Ulangi pemanasan beberapa kali dalam sehari untuk menghindari ketegangan otot leher, bahu, dan rahang.
- Saat selesai aktivitas, lakukan pendinginan dengan cara yang serupa dengan pemanasan.
:O :r
:y :t
:s :~
:v :f
:d :c
:) :D
:$ :(
:p ;)
:k :@
:# :x
:o :L
:y :t
:s :~
:v :f
:d :c
:) :D
:$ :(
:p ;)
:k :@
:# :x
:o :L
Mengoptimalkan Tenaga Dalam
Pada dasarnya setiap orang
memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak
mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu
sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu
akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan,
terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.
Manusia memiliki unsur kimia
tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat
berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat
ditulis sbb :
O2 + ATP +
Glikogen Energi
ATP berfungsi sebagai energi
cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila
diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang
dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu
lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk
kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan
menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. Berdasarkan penelitian,
manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh
fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai
cadangan di ulu hati.
Permasalahannya adalah bagaiman
cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia jika mampu meningkatkan
kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat membunuh seekor
kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang
ditumpuk, memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga
dalam.
Tenaga dalam atau energi cadangan
adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan
setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut
dengan solar plexus atau kundalini. Menurut berbagai sumber,kundalini merupakan
bagian dari tubuh manusia yang berbentuk 31⁄2 lingkaran, terdapat diantara
tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar. Bentuknya seperti ular yang sedang
bergulung atau melingkar. Jadi dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber
tenaga dalam adalah ulu hati, bukan solar plexus seperti anggapan orang selama
ini. Padahal solar plexus adalah tempat berkumpulnya energi cadangan tersebut
setelah dibangkitkan.
Solar Plexus/Chakra
Satu-satunya jalan ialah dengan
cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan
mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk
bagian lain harus seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat,
oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas
beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus
dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran
energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi.
Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui
mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam
tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga,
mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan
jarang sakit.
Fungsi dari tenaga dalam;
1. Tenaga fisik menjadi jauh lebih
kuat
2. Untuk mempertajam panca
indera.
3. Untuk membangkitkan indera
keenam.
4. Untuk menghancurkan
benda-benda keras.
5. Untuk meringankan tubuh.
6. Untuk memperkuat memori otak.
7. Untuk meningkatkan kesehatan
dan daya tahan tubuh terhadap serangan fisik dan serangan penyakit.
8. Untuk memperkuat benda lemas.
9. Untuk Telekinetik/menggerakkan
benda dari jarak jauh
Langganan:
Postingan (Atom)